[postlink]
http://rshmedia.blogspot.com/2011/07/membangun-kehidupan-motivasi-dalam.html[/postlink]
http://www.youtube.com/watch?v=tFQ_XkYhfMwendofvid
[starttext] By http://rizalarafah.com
Jadikan video ini sebagai video messaging di handphone anda. Temukan caranya di http://rizalarafah.com/download
Adalah seorang tukang kayu yang sudah mencapai usia senja dan mengutarakan rencananya untuk pensiun kepada majikannya.
Dia bermaksud untuk pergi dan menjalani kehidupan yang lebih santai bersama isterinya.
Dia tidak lagi akan menerima gaji bulanan, dia merasa perlu beristirahat dan mereka sudah mempersiapkan tunjangan hari tua.
Kontraktor yang menjadi majikan si tukang kayu merasa sayang harus kehilangan seorang pekerja sebaik itu.
Sebagai jasa pribadi, dia meminta agar tukang kayu itu membangun rumah satu lagi.
Tukang kayu itu setuju, tetapi dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Dengan mudah terlihat bahwa perhatian si tukang kayu tadi tidak sepenuhnya tertuju kepada pekerjaannya.
Dia tidak bekerja dengan teliti serta memakai bahan-bahan yang kurang bermutu.
Cara yang patut disayangkan untuk mengakhiri sebuah karir dengan dedikasi tinggi.
Ketika bangunan itu sudah selesai, sang majikan datang untuk memeriksa rumah itu.
Kemudian dia menyerahkan kunci rumah itu kepada si tukang kayu. "Rumah ini milik anda," katanya. "Hadiah dari saya untuk anda."
Alangkah terkejutnya tukang kayu itu! Betapa sayangnya! Seandainya saja dia tahu bahwa dia sedang membangun rumahnya sendiri, tentunya dia akan melaksanakannya dengan sangat baik.
Demikian pula halnya dengan diri kita. Kita membangun hidup kita, hari demi hari, seringkali kita tidak memberikan kemampuan maksimal kita ke dalam bangunan itu.
Kemudian sebuah kejutan menyadarkan kita bahwa kita harus hidup di dalam apa yang telah kita bangun.
Seandainya saja kita bisa mengulanginya lagi, kita pasti akan melaksanakannya dengan cara yang sangat berbeda. Tetapi kita tidak bisa mengulanginya lagi.
Anda adalah tukang kayu dalam hidup anda. Setiap hari anda menancapkan sebatang paku, memasang sebilah papan, atau membangun sebidang tembok.
Sikap anda dan pilihan yang anda buat pada hari ini membangun "rumah" anda untuk keesokan hari.
Bangunlah kehidupan anda dengan bijaksana!
BLOG:
http://rizalarafah.com
FACEBOOK:
http://www.facebook.com/rizalarafah
YAHOO MESSENGER: rizalarafah@yahoo.com
http://www.youtube.com/user/KataMutiara
[endtext]